Apa itu Gunung Tangkuban Perahu?
Gunung Tangkuban Perahu merupakan salah satu gunung api di Indonesia yang masih aktif. Asal-usul yang gunung berbentuk seperti perahu terbalik ini kerap dikaitkan dengan mitos Sangkuriang dan Dayang Sumbi yang sudah terdengar akrab bagi masyarakat Sunda. Di masa silam, Tangkuban Parahu pernah mengalami erupsi besar dan menghasilkan 9 kawah.
Kapan terbentuk Gunung Tangkuban Parahu?
Gunung Tangkuban Parahu terbentuk sekitar 90.000 tahun lalu di Kaldera Sunda. Gunung ini, menurut T. Bachtiar dan Dewi Syafriani dalam buku Bandung Purba, lebih muda dari Gunung Burangrang. Gunung Burangrang yang terletak di sisi barat Gunung Tangkuban Parahu terbentuk sekitar 210.000 hingga 105.000 tahun lalu.
Berapa jumlah kawah di Gunung Tangkuban Parahu?
Sepanjang sejarahnya, aktivitas yang terjadi di gunung Tangkuban Parahu telah membentuk 13 kawah. Tiga kawah diantaranya populer dijadikan destinasi wisata, yakni Kawah Ratu, Kawah Upas, dan Kawah Domas. Sementara perincian 13 kawah lengkapnya sebagai berikut: Kawah Upas terdiri dari Kawah Upas (termuda), Kawah Upas (muda), dan Kawah Upas (tua).
Apa saja kawasan hutan di Gunung Tangkuban Parahu?
Gunung Tangkuban Parahu mempunyai kawasan hutan Dipterokarp Bukit, hutan Dipterokarp Atas, hutan Montane, dan Hutan Ericaceous atau hutan gunung. Gunung Tangkuban Parahu terbentuk sekitar 90.000 tahun lalu di Kaldera Sunda.